Niat Puasa Ayyamul Bidh yang Bertepatan dengan Nisfu Sya’ban
Sejumlah amalan biasa dijalankan waktu malam nisfu sya’ban atau yang biasa dikenal malam pengampunan. Amalan ini kebanyakan berwujud salat sunah, zikir, dan lain sebagainya, bersama tujuan sehingga kala buku catatan amal ditutup, segala dosa mampu diampuni.
Pada bulan Sya’ban di kalender hijriah, Rasulullah Muhammad SAW terhitung biasa mobilisasi ibadah puasa. Bahkan di dalam beberapa info jikalau Rasulullah SAW menjalankan puasa lebih banyak dibanding di bulan lainnya tak sekedar Ramadan.
Tidak ada ketetapan spesifik untuk mobilisasi puasa nisfu sya’ban. Namun, agen slot gacor 2021 peristiwa selanjutnya bertepatan dengan kebiasan umat islam lakukan puasa ayyamul bidh, atau puasa di tengah bulan tak sekedar bulan Ramadan.
Puasa ini umumnya ditunaikan sepanjang 3 hari di pertengahan bulan sesuai kalender hijriah. Dimulai dari tanggal 13, 14, dan 15. Puasa ini tidak diwajibkan kudu 3 hari. Namun, untuk kesempurnaan pahala, direkomendasikan dilakukan 3 hari.
Amalan puasa ayyamul bidh sudah dijelasakan di dalam hadis riwayat HR Tirmidzi yang berbunyi “Jika engkau dambakan berpuasa tiga hari tiap-tiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).”
Sedangkan untuk keutamaan puasa ayyamul bidh seperti peristiwa nisfu sya’ban terdapat di didalam hadis riwayat Abu Daud yang berbunyi, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan terhadap kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.”
Adapun kemauan puasa ayyamul bidh yaitu Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala. Artinya: “Saya kemauan berpuasa besok terhadap Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta’ala.”